Tahun 2099: Satu-Satunya Tempat Tenang di Internet Adalah Link Fomototo
Tahun 2099: Satu-Satunya Tempat Tenang di Internet Adalah Link Fomototo
Blog Article
Pada awal abad ke-22, manusia tak lagi hidup seperti dulu.
Media sosial telah menjadi alat pemantau.
Setiap klik, setiap story, setiap komentar, dihitung, dinilai, disalahpahami.
Privasi hanya tinggal kata dalam kamus.
Kebisingan menjadi normal baru.
Hingga akhirnya muncul sebuah kabar:
Ada satu link Fomototo, tersembunyi di antara jutaan tautan tak berguna,
yang katanya…
masih menyimpan ketenangan murni.
Mereka yang Menemukan, Tidak Pernah Kembali Seperti Sebelumnya
“Awalnya aku kira hoax,” kata Yuni, 31 tahun, mantan kreator konten yang kini hidup nomaden di dunia digital.
“Tapi begitu aku klik link Fomototo itu… dunia seperti berhenti mengejarku.”
Tidak ada followers. Tidak ada views. Tidak ada komentar.
Yang ada hanya warna.
Bentuk.
Dan suara hening yang terasa seperti pelukan pertama dari ibu.
Pemerintah Virtual Menyebutnya “Bahaya Baru”
Saking damainya, link Fomototo mulai dianggap ancaman.
Orang-orang yang mengaksesnya tidak lagi tertarik untuk belanja, marah, atau bersaing.
Mereka hanya ingin... diam.
Dan bagi dunia kapitalistik, itu artinya: kerugian.
Beberapa kota digital mulai memblokir akses ke link Fomototo.
Tapi seperti air, ketenangan selalu menemukan celahnya.
Fomototo: Lebih dari Sekadar Situs
Para pengguna mulai menyebut Fomototo sebagai Kuil Sunyi Virtual.
Tempat untuk menyusun ulang bukan hanya pola warna, tapi juga diri sendiri.
Ada yang mengaksesnya saat patah hati.
Ada yang masuk ke dalamnya saat tidak kuat lagi bekerja 16 jam sehari.
Dan ada yang, untuk pertama kalinya dalam hidup, menangis... hanya karena merasa aman.
Penutup: Kalau Kamu Menemukan Link Fomototo, Jangan Sia-siakan
Di dunia yang menuntutmu untuk selalu ada, aktif, dan sempurna,
link Fomototo hadir hanya dengan satu pesan:
“Kamu tetap berarti, bahkan saat kamu tidak melakukan apa-apa.”
Dan mungkin, itu adalah hal paling revolusioner yang bisa dilakukan di internet saat ini.
Report this page